Rabu 28 Nov 2012 00:02 WIB

Polri Terus Selidiki Penyerangan Polsek Pirime

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saat ini masih menyelidiki kasus penyerangan terhadap Polsek Pirime, pada Selasa pagi sekitar pukul 05.00 WIT oleh orang tidak dikenal.

"Sedang diupayakan langkah penyidikan terhadap pelaku, dalam peristiwa itu dicuri dua senjata api laras panjang dan satu pucuk pistol milik Kapolsek," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa.

Penyerangan dilakukan oleh sekitar sepuluh orang dan juga melakukan pembakaran yang menyebabkan tiga personel Polri yakni Briptu Daniel Makuker, Brigadir Jepri Rumkorem dan Kapolsek Pirime, Ipda Rofli Takubesi tewas.

"Saat ini, Polres Wamena dan Polda Papua mengirim tim untuk proses penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Boy.

Lokasi kejadian cukup sulit dijangkau dan masih harus menggunakan pesawat dari Jayapura sekitar 40 menit, katanya.

"Aspek geografis kemudian aspek waktu di saat anggota tidak dalam posisi cukup siaga dan upaya penyerangan ini umumnya dilakukan secara sporadis dan mereka melarikan diri di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Ini dataran tinggi yang tidak mudah untuk melakukan pengejaran," kata Boy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement