Selasa 27 Nov 2012 21:09 WIB

Kompolnas Kecam Pembakaran Mapolsek Pirime

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengecam tindakan brutal yang dilakukan gerombolan tidak dikenal di Markas Polsek Pirime, Lanny Jaya, Papua. Dalam insiden tersebut tiga anggota Polri tewas. Korban tewas termasuk Kapolsek Pirime Ipda Rolfi Takubesi (48 tahun).  

"Kami prihatin atas tindakan biadab ini. Kami minta kepada Polri agar segera menangkap pelakunya," kata Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrachman di Jakarta, Selasa (27/11).  

Menurut Hamidah, perbuatan gerombolan orang tak dikenal itu adalah perbuatan keji dan harus ditindak dengan tegas. Kompolnas meminta agar polisi, TNI dan masyarakat Papua saling bahu-membahu menciptakan situasi yang kondusif di Pulau Cendrawasih tersebut.

"Kami memberikan dukungan yang besar kepada Polri agar terus menjaga keamanan di Papua," ujar Komisioner Kompolnas lainnya Edi Saputra Hasibuan saat dihubungi.

Penyerangan dan pembakaran Mapolsek Pirime Kabupaten Lanny Jaya, Papua menyebabkan Kapolsek Pirime Ipda Rolfi Takubesi (48 tahun) tewas akibat luka bakar serius dan luka tembak, Selasa (27/11) sekitar pukul 05.00 WIT. 

Selain Kapolsek, dua anggota polisi lain juga menjadi korban. Mereka adalah Briptu Daniel Makuker dan Briptu Jefri Rumkorem. Saat peristiwa terjadi, terdapat empat anggota polisi di Mapolsek. Beruntung, satu orang polisi berhasil menyelamatkan diri dari penyerangan itu. 

Dalam peristiwa tersebut, pelaku berhasil merampas tiga senjata api yang terdiri dari dua senjata laras panjang dan satu revolver milik Kapolsek. Polisi bekerja sama dengan TNI untuk mengejar pelaku.  

Pelaku diduga berjumlah lebih dari 10 orang. Polisi akan meningkatkan kesiagaan di Polsek dan pos terdepan yang memiliki kekuatan kecil. Belum diketahui motif penyerangan. 

"Sedang dilakukan penyelidikan oleh tim khusus Polda Papua. Ada penambahan satu kompi pasukan di sana," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius melalui pesan singkat, Selasa malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement