REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penuntasan kasus dugaan pemerasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh oknum anggota DPR, memasuki babak baru. Badan Kehormatan (BK) DPR akan melakukan konfrontir sidang etik antara Politisi PDIP Sumayoto dengan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo. 

"Besok dimulai konfrontasi antara Dirut Merpati dengan anggota dewan terkait, Sumaryoto. Besok siang pukul 13.00," ujar Ketua BK M. Prakosa di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (27/11).

Konfrontir ini menurut dioa dilakukan terkait pertemuan lain diluar agenda Komisi antara Sumaryoto dengan Rudy. Komisi, ujarnya, akan menyamakan keterangan antara keduanya mengenai hal itu.

Karena diketahui, Sumaryoto telah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali diluar agenda komisi. "Kita ingin menyamakan persepsi antara keduanya terkait pertemuan non resmi mereka,"tambahnya.

Namun, untuk konfrontasi dengan mantan Dirut PT Merpati, Sardjono Jhony, belum dibicarakan BK. Yang jelas, besok agenda utamanya antara Rudy dan Sumaryoto,"Nanti akan diikuti dengan tahapan konfrontir dengan yang lain," kata Prakosa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika