REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jika sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad dengan tegas menyebut keterlibatan Wakil Presiden dalam kasus Bank Century, kali ini ia justru sedikit mengubah ucapannya.
Ia mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan keterlibatan Wakil Presiden, Boediono dalam kasus Bank Century.
“Kita belum bisa simpulkan. Terlalu prematur karena pertama-tama kita akan melakukan pemeriksaan saksi kemudian tersangka baru kita bisa simpulkan. Kalau sekarang menyimpulkan, terlalu prematur," katanya saat ditemui di Istana Negara, Selasa (27/11).
KPK akan mulai pemeriksaan Bank Century setelah merampungkan pemeriksaan kasus korupsi simulator SIM Senin pekan depan. Ia mengatakan sampai saat ini KPK telah menetapkan dua tersangka pejabat BI pada saat kucuran dana diberikan.
Untuk kemungkinan pemeriksaan Boediono pun ia masih ragu. Karena pemeriksaan untuk kedua tersangka dan saksi lainnya pun masih perlu dilakukan.
Yang jelas, ia tidak ingin berspekulasi dan terjebak pada pertarungan politik diseputaran Bank Century. “KPK tidak ingin berspekulasi, KPK tidak ingin terjebak dalam pertarungan politik. Kami bekerja secara professional,” katanya.