REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG—Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten tampaknya serius dalam hal pemberian kesejahteraan bagi sejumlah perangkat keagamaan di kotanya.
Setelah beberapa waktu lalu memajukan masjid agung Al-Azhom melalui festival keislaman yang mampu mendatangkan puluhan ribu orang, kini bantuan diberikan pada para pelakunya.
Dikatakan oleh Wakil Wali Kota Tangerang, per 1 Januari 2013 Pemkot akan meningkatkan jumlah penerima insentif yang diberikan kepada guru ngaji, amil, dan marbot masjid yang ada di wilayahnya.
Selama ini, dikatakannya ada 4.100 warga Kota Tangerang pelaku profesi ikhlas tersebut yang rutin mendapatkan insentif dari Pemkot.
“Mulai tahun depan, kami tambah 1.600 orang yang akan menerima insentif,” ujar dia Senin (26/11) petang.
Dirinya menjelaskan, penambahan ini terdiri dari guru ngaji sebanyak 500 orang, amil 500 orang dan marbot 600 orang. Ini artinya di tahun 2013 mendatang penerima insentif guru ngaji, amil dan marbot totalnya berjumlah 5.700 orang.
Lebih lanjut, Arif mengemukakan bahwa uang insentif yang nantinya akan diterima tetap berjumlah sama dengan tahun sebelumnya. Dimana, guru ngaji akan menerima insentif paling besar yakni Rp 600 ribu, lalu amil dan marbot masjid masing-masing menerima Rp 450 ribu.
Pemberian insentif ini dijelaskan Arif akan diterima oleh 5.700 orang ini setiap tiga bulan sekali. “Anggarannya, kita siapkan Rp 3 miliar untuk mereka. Kita bagi dan berikan per tri wulan. Inginnya semua guru ngaji, amil, dan marbot di Kota Tangerang kebagian, tapi semuanya perlu tahapan,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika