Selasa 27 Nov 2012 01:32 WIB

Seorang Pelajar Tewas Menggenaskan di Kebun Karet

Pembunuhan (ilustrasi).
Foto: Antara
Pembunuhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Josua Andi Saputra (17), pelajar asal Patok 14 T 18 Desa Siliwangi, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi, ditemukan tewas mengenaskan di kebun karet, diduga dibunuh.

Dari informasi yang terkumpul, Senin, Josua ditemukan sudah tak bernyawa di Desa Sungai Gedang, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun pada Sabtu (24/11). dan langsung dilaporkan warga ke polisi.

Menurut Kapolres AKBP Satria Adhy Permana, ketika dikonfirmasi menjelaskan, petugas dari Mapolsek Singkut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara usai menerima laporan.

Selain itu, petugas juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan hasilnya, diperkirakan korban tewas dihabisi temannya sendiri.

"Identitas pelaku yang membunuh korban telah dikantongi dan pelaku pembunuhan diduga atas nama EP, seorang warga Simpang Nibung Kabupaten Musi Rawas (Sumsel). Ditengarai, usai menghabisi nyawa korban, tersangka langsung melarikan diri," katanya.

Ia menjelaskan, korban dibunuh bermula saat korban bersama temannya Farah Aidit hendak berangkat ke sekolah. Di tengah perjalanan, korban tiba-tiba dihadang oleh pelaku EP bersama temannya yang belum diketahui identitasnya.

Disinyalir sempat terjadi cekcok dan selanjutnya korban langsung dicekik pelaku dengan dasi. Ketika korban terjatuh, pelaku langsung menikam dada kiri korban dengan senjata tajam.

"Aksi penusukan yang dilakukan pelaku diduga mengenai jantung sehingga korban meninggal di TKP. Melihat korbannya tewas bersimbah darah, disinyalir pelaku langsung melarikan diri dengan membawa motor korban," ujar Kapolres.

Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang tertinggal di TKP berupa sarung, pisau, sandal, sepeda motor milik tersangka jenis Yamaha Jupiter MX .

Hingga saat ini, petugas dari Polres Sarolangun masih melakukan pengejaran terhadap tersangka EP sampai ke Kabupaten Musi Rawas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement