REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Terus bertambahnya tempat rekreasi dan wisata belanja di Jakarta, membuat Jakarta menjadi salah satu tujuan utama wisatawan asing. Kondisi ini membuat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terus meningkat setiap tahunnya.
Jika pada 2011 terdapat sekitar 2 juta kunjungan wisman dengan estimasi waktu lama tinggal 5 hari dengan pengeluaran diperkirakan 140 US Dollar per hari. Hingga mendekati akhir tahun 2012 ini sudah 2,1 juta wisman berkunjung dengan estimasi waktu lama tinggal 5 hari dengan pengeluaran meningkat hingga 160 US Dollar per hari.
"Pertumbuhan wisman ke Jakarta meningkat 19,76 persen di tahun 2012 ini," ungkap Dedi Soetardi, Kasudin Pariwisata Jakarta Timur, Senin (26/11).
Dikatakan Dedi, untuk musibah banjir yang terjadi di Jakarta belakangan ini, hanya terjadi di akses jalan menuju tempat wisata, sehingga kondisi tersebut tidak berdampak fatal pada tempat wisata tersebut. Bahkan, tempat itu masih bisa dikunjungi oleh para wisman.
Untuk melayani kebutuhan para wisatawan, di wilayah Jakarta Timur kini terdapat sekitar 187 usaha rekreasi dan hiburan di antaranya 20 usaha bola sodok, 15 griya pijat, 125 salon, 6 musik hidup, 1 karaoke, 4 bioskop, 6 gelanggang renang, 2 tempat golf, dan satu jenis usaha permainan anak-anak dan ketangkasan. "Jenis usaha tersebut merupakan tempat yang sering dikunjungi wisman ke wilayah Jakarta Timur," imbuhnya.
Ia menambahkan, selain hiburan dan rekreasi, industri pariwisata juga ditopang dengan usaha sarana pariwisata sebanyak 404 tempat di antaranya, 213 rumah makan/restoran atau pun kafe, 36 akomodasi, 77 jasa boga, 13 balai pertemuan, dan 65 toko bakeri. "Sarana tersebut juga merupakan salah satu daya tarik baru yang memikat wisman yang mengunjungi Jakarta khususnya wilayah Jakarta Timur," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika