Senin 26 Nov 2012 23:34 WIB

Jelang Pilkada, Tunjangan Guru di Bekasi Dinaikkan

Plt. Walikota Bekasi Rahmat Effendi
Foto: bekasi.glestradio.com
Plt. Walikota Bekasi Rahmat Effendi

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp50 miliar pada 2013 untuk meningkatkan tunjangan daerah bagi guru di wilayah setempat.

"Tidak hanya guru berstatus pegawai negeri sipil yang akan mendapatkan tambahan tunjangan, tapi juga guru yang masih merupakan tenaga kerja kontrak (TKK)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.

Menurut dia, DPRD Kota Bekasi sudah menyepakati peningkatan besaran tunjangan daerah untuk guru yang berlaku mulai 1 Januari 2013.

"Kenaikan tunjangan daerah untuk guru berstatus PNS sekitar 30 persen. Guru berstatus TKK, baik yang mendapat insentif transportasi maupun yang penghasilannya berdasarkan kompetensi akan dinaikkan tunjangannya hingga 100 persen," ujarnya.

Menurut data Dinas Pendidikan Kota Bekasi, jumlah guru SD di Kota Bekasi sebanyak 10.595 orang, SMP (3.960), dan SMK (1.554).

"Kami menganggarkan sekitar Rp 50 miliar dari APBD tahun 2013. Peningkatan besar tunjangan daerah ini merupakan bagian dari penyelesaian visi Bekasi cerdas. Kenaikan tunjangan ini mudah-mudahan memicu guru untuk dapat bekerja lebih baik," katanya.

Selain itu, peningkatan tunjangan pun diharapkan pula mampu memicu guru untuk meningkatkan kompetensinya. Peningkatan kompetensi guru akan memudahkan transformasi perubahan kurikulum yang akan lebih menitikberatkan pada pendekatan berbasis sains.

"Guru yang kompeten akan sanggup mengarahkan siswanya bisa mengobservasi, bernalar, berkomunikasi, serta mempresentasikan ide-idenya lebih baik," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement