Senin 26 Nov 2012 20:46 WIB

Kerjain Orang Boleh Asal Sesuai Adat Ketimuran? Oh Ya

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Aksi hari tanpa televisi/ilustrasi
Foto: antara
Aksi hari tanpa televisi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Program tayangan sebuah stasiun televisi swasta yang disiarkan Ahad (25/11), memicu protes keras pemilik akun Twitter di tanah air. Mereka menilai acara tersebut terlalu berlebihan dan melanggar privasi orang.

Presenter televisi, Steny Agustaf berpendapat  ada baiknya tayangan seperti itu memperhatikan kultur masyarakat Indonesia. Itu dimaksudkan untuk mencegah pelanggaran norma-norma di masyarakat.

"Saya kira kita belum terlalu bebas dalam urusan kerja-mengerjai orang.

"Di luar negeri banyak acara macam ini, tapi orang-orangnya kan lebih rileks berbeda dengan orang Indonesia yang sensitif," kata dia saat ditemui di sebuah acara di Jakarta, Senin (26/11).

Karena itu, Steny mengharapkan agar proses pembuatan acara macam itu dibuat dengan hati-hati dan memikirkan apa reaksi masyarakat. "Jangan lewat dari batas norma. Kalau lewat, ya itu berbahaya. Proses kreatif kan luas."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement