REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Program tayangan sebuah stasiun televisi swasta yang disiarkan Ahad (25/11), memicu protes keras pemilik akun Twitter di tanah air. Mereka menilai acara tersebut terlalu berlebihan dan melanggar privasi orang.
Presenter televisi, Steny Agustaf berpendapat ada baiknya tayangan seperti itu memperhatikan kultur masyarakat Indonesia. Itu dimaksudkan untuk mencegah pelanggaran norma-norma di masyarakat.
"Saya kira kita belum terlalu bebas dalam urusan kerja-mengerjai orang.
"Di luar negeri banyak acara macam ini, tapi orang-orangnya kan lebih rileks berbeda dengan orang Indonesia yang sensitif," kata dia saat ditemui di sebuah acara di Jakarta, Senin (26/11).
Karena itu, Steny mengharapkan agar proses pembuatan acara macam itu dibuat dengan hati-hati dan memikirkan apa reaksi masyarakat. "Jangan lewat dari batas norma. Kalau lewat, ya itu berbahaya. Proses kreatif kan luas."