REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial meminta pemerintah daerah mempercepat penyaluran bantuan kepada korban bencana banjir di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau.
Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial, Nahar, mengatakan pemerintah daerah harus memperhatikan kebutuhan pengungsi. Menurutnya, ada tiga kelompok pengungsi yang wajib mendapat perhatian khusus, yaitu anak-anak, lansia dan penyandang cacat.
"Jarak antara Pemda dengan korban bencana cukup dekat sehingga bisa lebih cepat menyalurkan bantuan," ujarnya saat dihubungi Republika, Senin (26/11). Seandainya Pemda tidak mampu memenuhi kebutuhan para korban, maka bisa mengkoordinasikannya ke pemerintah pusat.
Cepat dan tepatnya penyaluran bantuan bisa mencegah terjadinya penderitaan terhadap para korban.
Seperti diberitakan, anak-anak korban banjir di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau dilaporkan menjadi peminta-minta di jalan.
"Bisa jadi karena faktor penyaluran bantuan yang lamban," katanya. Meski begitu, Nahar belum mengetahui perihal anak-anak korban banjir yang terpaksa menjadi pengemis ini.
Nahar berujar ada kecenderungan di beberapa bencana terjadi fenomena seperti itu. "Selain karena faktor kebutuhan, anak-anak juga tidak mempunyai aktivitas lain sehingga mereka mengemis," katanya.
Untuk itu, harus diadakan aktivitas yang mampu membuat anak melupakan kondisi kedaruratan, seperti misalnya mendongeng, belajar sambil bermain, bernyanyi, serta aktivitas gembira lainnya yang mampu menghilangkan trauma pada si anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika