REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI---Rumah Sakit Jatimulya, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan dana Rp 5 miliar guna berperan serta dalam program pemerintah setempat dalam menanggulangi 100 ribu pasien tidak mampu.
"Dana tersebut kami alokasikan untuk enam bulan mulai 1 Januari 2013," ujar Owner RS Jatimulya, Yulianto, usai menandatangani kerjasama dengan Pemkot Bekasi, di Plaza Pemkot Bekasi, Senin.
Menurut dia, dana itu akan diberikan kepada masyarakat melalui program kartu sehat dan kartu potongan harga untuk rawat inap dan rawat jalan. "Plafonnya Rp 250 ribu per kartu sehat untu rawat inap, sedangkan rawat jalan tidak dibatasi," ujarnya.
Menurut dia, RS Jatimulya menyediakan 50 ruang rawat inap dan 110 paramedis. "Rata-rataa dalam sehari kita sanggup melayani 100 pasien," katanya.
Menurut dia, pemilik katu sehat itu tak perlu lagi menempuh prosedur formal birokrasi seperti surat keterangan miskin dan lainnya. "Kami melayani seluruh keluhan penyakit kecuali bedah jantung dan otak," katanya.