REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Dirut PT Merpati, Sardjono Jhonny menyatakan tidak ada upaya pemerasan atau permintaan upeti yang dilakukan anggota DPR padanya saat menjabat sebagai Dirut BUMN tersebut. Sehingga, dia juga mempertanyakan laporan Dirut PT. Merpati sekarang Rudy Setyopurnomo terkait dugaan pemerasan tersebut.
"Salah, itu nggak bener. Tidak ada yang minta upeti. Tanya saja sama Dirut Merpati sekarang," ujarnya di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (26/11).
Namun, dia mengakui adanya pertemuan dengan anggota DPR diluar agenda Komisi. Meski begitu menurutnya, pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa antara mitra dengan anggota DPR dan tidak ada permintaan upeti.
"Memang ada banyak pertemuan. Karena relasi itu penting, jadi tetap di maintain," kata Sardjono.
Mengenai pernyataan politisi PDIP Sumaryoto yang mengatakan ada pertemuan dengan direksinya, Sardjono mengaku tidak mengetahuinya. Pasalnya, selama dirinya menjabat tidak ada pelaporan dari direksinya terkait hal itu.
"Iya, tanya saja sama direksi saya, itu saya bawa semuanya. Saya nggak tahu apakah ada pertemuan atau permintaan upeti dengan direksi saya waktu itu, tapi saya tidak pernah dimintai uang atau upeti pada zaman saya," tegas Sardjono.