Senin 26 Nov 2012 16:25 WIB

Utamakan Transjakarta, Jokowi Dukung dengan Sepeda Sewa

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Sejumlah angkutan umum dan Bus Transjakarta mulai beroperasi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (4/9).    (Adhi Wicaksono)
Sejumlah angkutan umum dan Bus Transjakarta mulai beroperasi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (4/9). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Berbagai cara akan dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memaksimalkan operasional bus TransJakarta. Salah satunya, Jokowi akan menyewakan sepeda di halte-halte dan area perkantoran.

"Kita ingin mendorong masyarakat menggunakan sepeda menuju daerah kerjanya. Itu nanti dibuatkan penyewaan sepeda di halte dan di dekat kantor-kantor," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono usai mengadiri rapat bersama Jokowi di Balai Kota, Senin (26/11).

Udar menambahkan, penggunaan sepeda nantinya juga tidak hanya didorong sebatas akses menuju kantor (bike to work). Tapi, Pemprov DKI juga akan mendorong penggunaan sepeda menuju area-area transit (bike to feeder).

"Karena itu, area pedestrian juga harus dilengkapi jalur sepeda. Sistem seperti ini sudah banyak berjalan dan berhasil di luar negeri," imbuhnya.

Jokowi menyatakan revitalisasi bus Transjakarta adalah program prioritas dalam program penanggulangan kemacetan. "Kita akan maksimalkan dulu TransJakarta sampai kapasitas maksimumnya seberapa. Setelah itu sisanya baru diberikan ke monorel dan MRT (Mass Rapid Transit)," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement