Senin 26 Nov 2012 15:53 WIB

Soal Kelangkaan BBM, Menkeu Tunjuk ESDM

Rep: Esthi Maharani / Red: Djibril Muhammad
Menkeu Agus Martowardojo
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menkeu Agus Martowardojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kelangkaan BBM terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Namun, hingga saat ini, Pemerintah belum memikirkan penambahan kuota BBM.

Diakui Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardoyo , saat ini pihak Kementerian ESDM masih menangani persoalan tersebut. "Biar itu dikelola dulu Menteri ESDM, nanti pasti akan dibicarakan dengan menteri-menteri terkait," katanya saat ditemui di Istana Kepresiden, Senin (26/11). 

Ia mengatakan kalau benar ada pengendalian yang diubah alias strategi baru, maka ia menyakini akan ada dampak. Hanya saja, Agus sendiri mengaku belum bisa memberikan komenter lebih jauh mengenai strategi tersebut. "Belum bisa saya komenteri lebih lanjut," katanya. 

Agus juga belum bisa mengomentari mengenai kemungkinan kuota BBM yang jebol. Sampai saat ini, pemerintah masih mematok kuota BBM sebesar 43,5 juta kilo liter dan diupayakan tetap seperti itu. Caranya dengan program-program pengendalian, penghematan, dan juga upaya konversi gas. 

"Jadi, saya melihat kementerian ESDM sedang mengorganisir hal tersebut dan saya juga mendengar penyelundupan bisa ditanggulangi. Dengan ditanggulangi, itu bisa dijaga sesuai dengan kuota," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement