REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam 2-3 hari ke depan, rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) diupayakan dapat beroperasi mengangkut penumpang dari Bogor ke Jakarta. Pengoperasian ini menggunakan satu jalur yang telah diuji coba.
Namun, KRL ini tidak akan beroperasi penuh sebanyak 96 perjalanan per hari. "Kita upayakan, tapi kemungkinan hanya di jam-jam padat pagi dan sore," kata Direktur PT KAI, Ignasius Jonan, di lokasi uji coba rel kereta, Cilebut Timur, Bogor.
Ia menambahkan, rangkaian kereta hanya akan beroperasi pagi dari Bogor pada pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB dan sore pada pukul 17.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Hal ini dilakukan selain faktor keselamatan dan siang tidak padat penumpang, juga karena siang digunakan untuk pekerja memperbaiki satu jalur lain.
Sugeng Priyono, Kepala Humas PT KAI, mengemukakan satu jalur ini masih harus diperkuat agar dapat menahan beban berat ketika dioperasikan. "Menurut rekomendasi dari tim ahli tanah, area badan jalan untuk bantalan rel perlu diperlebar," kata dia.
Untuk itu, lanjut Sugeng, ada rekomendasi menggeser rel dari pinggiran tebing. Proses ini kemungkinan memakan waktu sekitar 2-3 hari sebelum siap digunakan.