REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA – Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Kali ini longsor menimpa Kampung Cipalasari, Desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (25/11). Dalam kejadian tersebut lima orang tertimbun tanah.
Camat Taraju, Suherman mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Sungai Cipalasari. Saat itu ada lima orang warga sedang mandi, kemudian di sisi sungai terdapat tebing dengan tinggi 30 meter. Tanah yang berada di tebing longsor dan menimbun lima orang warga. “Waktu malam hari sampai pagi terjadi hujan, namun pada saat kejadian cuaca sedang tidak hujan, tiba-tiba tanah di tebing longsor,” ujar Suherman saat dihubungi ROL, Ahad (25/11).
Akibatnya lima orang tertimbun tanah longsor. Empat orang warga yang tertimbun sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Empat warga tersebut adalah Nur (20), Intan (14), Wulan (22), dan Pipit (5). “Satu orang lagi belum bisa dievakuasi yaitu Ulung (18), karena hari sudah menjelang malam, dan dilanjutkan esok hari. Diduga satu korban lagi juga meninggal dunia,” kata Suherman.
Suherman menuturkan, empat orang tersebut sudah dibawa ke Puskesmas untuk diidentifikasi. Proses evakuasi cukup menyulitkan karena bongkahan tanah cukup banyak. Warga dari tiga desa, yaitu Desa Pageralam, Laksasari, dan Taraju dibantu dengan aparat TNI, Polri serta SAR melakukan evakuasi. “Sementara evakuasi dihentikan, sambil menunggu alat berat datang, karena tidak bisa dilakukan oleh alat tradisional,” ungkap Suherman.