REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Puluhan rumah terendam dan rusak akibat hujan deras yang mengguyur beberapa kecamatan di wilayah Cilacap Barat, Sabtu (24/11).
Beberapa kecamatan seperti Gandrungmangu, Sidareja, Kedung reja, Bantarsari, Cipari, Wanareja dan Majenang tergenang banjir dan juga mengalami tanah longsor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Nugroho mengatakan, sedikitnya 93 rumah roboh dan rusak akibat tersapu banjir dan tertimpa longsoran.
"Diantaranya 4 rumah roboh, 19 rumah rusak berat, 21 rumah rusak sedang dan 49 rumah rusak ringan," katanya.
Sementara itu, derasnya banjir juga mengakibatkan 13 jembatan putus dan 33 tanggul sungai jebol.
"Sekitar 8.500 rumah tergenang dan 120 kepala keluarga (KK) mengungsi akibat banjir," tambah Sutopo.
Para warga korban banjir tersebut mengungsi di lima titik pengungsian. Selain itu, tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Majenang juga mengakibatkan korban jiwa.
"Korban jiwa satu orang karena tertimpa longsoran. Korban adalah warga RT 1/4 Dusun Ujungbarang, Majenang dan sudah ditemukan," kata Sutoyo.