Sabtu 24 Nov 2012 15:29 WIB

Menhut Dukung Jokowi Hijaukan Jakarta

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Dewi Mardiani
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rencana Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang ingin meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota layak diapresiasi. Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan, mengapresiasi kebijakan itu dan mendukung penuh Jokowi untuk mewujudkan janjinya.

"Kita dukung kebijakan bagus itu. Penambahan lahan hijau baru sama dengan semakin banyak menanam pohon," katanya dalam acara penanaman 1.000 di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (24/11).

Saat ini, kata Zulkifli, RTH di Jakarta hanya sekitar lima sampai enam persen dari luas total wilayah. Target Jokowi membuat RTH Jakarta sampai 20 persen. Adapun idealnya luas lahan hijau sebuah kota mencapai 30 persen. Karena itu, ia bakal berada di belakang mantan wali kota Solo itu untuk bisa menghijaukan Ibu Kota.

Tantangannya, menurut dia, sangat sulit untuk mencari lahan baru. "Entah bagaimana caranya itu harus dipikirkan Jokowi. Semuanya memang harus bertahap. Ini untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Zulkifli mengaku prihatin dengan tingginya polusi di Jakarta. Hanya satu cara untuk menguranginya, yakni setiap orang wajib menanam pohon. Khusus untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, saran dia, bertugas menyediakan taman atau area bermain anak-anak yang sekarang sulit ditemukan.

"Kalau banyak ruang hijau bisa jadikan paru-paru kota dan mengurangi gas beracun. Bisa juga jadi sarana bermain dan relaksasi orang tua dan anaknya," kata Zulkifli.

Meski begitu, pihaknya tidak berdiam diri menyikapi tingginya polusi di Jakarta. Kementerian Kehutanan, kata dia, bakal membuat gerakan seluruh kepala daerah wajib menanam pohon. Aksi itu dicanangkan Presiden SBY dan dilakukan pada 28 November mendatang di Cengkareng. Sebanyak 33 gubernur se-Indonesia bakal berpartisipasi.

Dipilihnya area dekat Bandara Soekarno-Hatta lantaran pihaknya ingin memberikan kesan pada setiap penumpang pesawat bahwa Jakarta dikelilingi pepohonan. "Kalau perlu nanti diperbanyak jumlah hutan kota," kata Zulkifli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement