REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pascalaporan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam kepada KPK mengenai adanya beberapa kementerian yang melakukan kongkalikong anggaran, sejumlah pihak menilai potensi perpecahan di internal kabinet.
Namun, istana mengklaim antar-kementerian tetap baik-baik saja dan bisa berkoordinasi sebagaimana mestinya.Juru bicara presiden, Julain Aldrin Pasha mengatakan tidak ada upaya ‘saling tikam’ dan ‘saling lapor’ antar kementerian mengenai praktik kongkalikong.
“Itu kan pendapat dari luar, kenyataannya tidak,” katanya saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (23/11).
Ia memberikan contoh hadirnya Menteri Pertanian, Suswono saat menjemput Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di bandara usai kunjungan kerja ke Kamboja-Pakistan selama sepekan. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan tidak ada hal personal terjadi setelah laporan Seskab.
“Lihat sendiri Menteri Pertanian hadir. Hubungan sangat baik dengan Seskab, tidak ada personal,” katanya.
Kementerian Pertanian disebut-sebut sebagai salah satu dari tiga kementerian yang diduga melakukan praktik kongkalikong. Menterinya pun sudah diajak kerja sama untuk menindaklanjuti dugaan tersebut.
Julian juga mengatakan tidak ada sentimen tertentu kepada kementerian ataupun menteri tertentu atas hal ini. “Jadi, sebetulnya tidak ada sesuatu yang sifatnya personal atau tidak prosedural,” katanya.
Menurutnya, laporan Dipo itu tak lain hanya meneruskan laporan dari para PNS di kementerian tertentu yang jengah dengan kondisi kongkalikong di internal kementerian. Benar atau tidaknya menjadi tugas KPK untuk menyelidiki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
