Jumat 23 Nov 2012 16:23 WIB

UII Kutuk Kekejian Israel

Rep: Heri Purwata/ Red: Hafidz Muftisany
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka yang hancur diserang Israel, di dekat lapangan Kota Gaza, Senin (19/11).
Foto: AP Photo/Bernat Armangue
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka yang hancur diserang Israel, di dekat lapangan Kota Gaza, Senin (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Indonesia (UII), mengecam keras kebrutalan agresi militer Israel ke Palestina yang telah menewaskan puluhan dan melukai ratusan warga. Selain itu, UII juga ikut prihatin terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Demikian Rektor UII, H Edy Suandi Hamid kepada wartawan saat mengeluarkan pernyataan sikapnya di Yogyakarta, Jumat (23/11). Korban keganasan Israel lebih dari 100 orang meninggal dunia, dan 700 orang mengalami luka-luka.

Karena itu, kata Edy, pihaknya mengimbau kepada semua pihak untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri. Serta meminta pihak yang terlibat untuk menghentikan konfrontasi bersenjata.

"UII meminta semua pihak untuk dapat mematuhi norma-norma hukum humaniter internasional yang didasarkan pada komitmen untuk tidak merugikan masyarakat sipil," kata Edy.

UII juga mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berperan aktif membantu Palestina baik moril maupun materiil. Juga meminta pemerintah Indonesia berperan aktif merealisasi gencatan senjata antara Israel dan Palestina melalui jalur diplomasi khusus maupun lobi-lobi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement