Jumat 23 Nov 2012 16:19 WIB

Jokowi: Normalisasi Ciliwung Mulai Tahun Depan

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Dewi Mardiani
Warga beraktivitas di kawasan permukiman pinggiran Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (31/1). (Aditya Pradana Putra)
Warga beraktivitas di kawasan permukiman pinggiran Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (31/1). (Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus mencari jalan untuk mengatasi persoalan banjir di ibu kota. Salah satunya, Jokowi bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi Sungai Ciliwung mulai tahun depan.

Jokowi menjelaskan, penataan Sungai Ciliwung tersebut nantinya akan dilakukan sepanjang 34 kilometer. "Kira-kira 34 kilo dari Manggarai ke bawah terus," kata Jokowi usai menghadiri pertemuan dengan sejumlah menteri bidang Kesejahteraan Rakyat di kantor Kemenko Kesra, Jakarta Pusat, Jumat (23/11).

Normalisasi Ciliwung ini, lanjut Jokowi, termasuk penataan permukiman kumuh di area bantaran sungai. Untuk merelokasi warga, akan dibangun rumah susun di dua lokasi. "Kita menyediakan lahan di Pasar Rumput. Ya kira-kira nanti 6 ribu KK bisa masuk ke sana," imbuh Jokowi.

Ia menambahkan, anggaran penataan bantaran Sungai Ciliwung ini dianggarkan dari APBN pusat. Dalam hal ini, Pemprov DKI bekerja sama dalam pelaksanaan teknis dan penyediaan lahan. "Ini beda dengan penataan kampung loh ya. Ini menggunakan dana dari APBN. Kita nanti mungkin hanya yang nonteknis yang kita anggarkan," paparnya.

Jokowi berharap, normalisasi Sungai Ciliwung ini dapat segera dilaksanakan awal tahun depan agar bisa selesai di akhir tahun. "Kurang lebih 2012 akhir sudah jadi," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement