Jumat 23 Nov 2012 16:06 WIB

Jokowi Bakal Normalisasi Ciliwung Sepanjang 34 Km

Rep: Rachmita Virdani / Red: Djibril Muhammad
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo secara persuasif akan melakukan dialog dengan warga sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Pasalnya normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 34 kilometer bakal segera dilakukan.

Jokowi mengatakan telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, saat menghadiri rapat bersama Menko Kesra Agung Laksono. Menurutnya saat ini normalisasi Sungai Ciliwung sedang dalam proses hingga nanti pada 2013 normalisasi secara fisik dilaksanakan. Pihaknya pun sudah beberapa kali berkordinasi dengan Kementerian PU dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). 

Mantan wali kota Solo ini menuturkan normalisasi harus terus digiatkan. Untuk itu rapat dengan Menkokesra ini dilakukan guna menegaskan tentang penataan Ciliwung. 

"Nah ini, sekarang ini mau ditegaskan oleh pak Menko khusus untuk yang penataan ciliwung. Karena ini sangat berkaitan dengan kita. Sehingga kita menyediakan pasar rumput itu. Kemudian lahan di dinas teknis juga untuk lahan itu," bebernya.

Jokowi menyatakan proyek normalisasi Ciliwung tidaklah sama dengan proyek penataan kampung. Untuk normalisasi Ciliwung dana akan disalurkan melalui APBN. Sedangkan penataan kampung dengan APBD.

"Ini berbeda dengan yang penataan kampung lho ya. Ini beda-beda, jadi ini nanti menggunakan anggaran dari APBN. Kita nanti mungkin hanya yang non-teknis yang kita anggarkan," sebutnya.

Non-teknis yang dimaksud Jokowi adalah proses penataan Sungai Ciliwung melalui pendekatan warga. Pemprov DKI diakuinya akan melakukan bagiannya untuk membujuk warga di sekitar Ciliwung agar mau ditata.

"Jadi semuanya bergerak. Yang penataan bergerak, yang penataan kampung bergerak semuanya. Tapi sekali lagi kita ini harus ngomong ke masyarakat, ya kan. Itu bagian kita (Pemprov) lah, ngomong agar mereka mau ditata," lengkapnya.

Ia pun menegaskan akan turun ke lapangan langsung untuk berbicara dengan warga masyarakat Ciliwung. Hal ini untuk mengantisipasi bila warga sekitar menolak untuk direlokasi. Rencananya sekitar enam ribu kepala keluarga yang tinggal di pemukiman kumuh di bantaran sungai ciliwung, akan ditata dengan memberikan tempat tinggal yang layak.

Normalisasi Sungai Ciliwung sendiri akan dilakukan di sepanjang Manggarai hingga Srengseng yang berjarak 34 kilometer. Normalisasi ini berupa perluasan kali dan pengerukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement