REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meninjau lokasi bencana longsor di Kampung Babakan Sirna RT 03/11 Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jumat (23/11) pagi.
"Saya datang untuk memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, Timsar dan para relawan telah siap siaga di lokasi," ujarnya kepada wartawan.
Ahmad Heryawan tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Ia kemudian meninjau tiga tenda darurat yang disediakan (BPBD) dan mendatangi satu tenda pengungsian yang menampung sekitar 40 persen korban longsor.
"Nanti akan ada bantuan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian berupa penggantian tempat tinggal, makanan, selimut, pakaian, kita pastikan semuanya tidak kekurangan," ujarnya kepada pengungsi.
Dalam kesempatan itu ia mengimbau masyarakat untuk tidak membangun rumah lagi di pinggir tebing. "Tong ngabangun bumi di sisi gawir (Jangan membangun rumah di pinggir tebing), bahaya karena daerah-daerah seperti sangat rawan bencana," kata dia.
Ia menjanjikan, nantinya akan ada bantuan untuk relokasi rumah. Pemerintah Kabupaten, lanjutnya, akan mencarikan lokasi yang tepat dan BPBD akan mencari kamar darurat selain di tenda untuk menjaga pengungsi tetap nyaman dan tidak kedinginan.