Jumat 23 Nov 2012 10:31 WIB

1.000 Rumah di Cilacap Terendam Banjir

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Banjir (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Hujan lebat sejak pagi hingga malam pada Kamis (22/11) menyebabkan 1.000 rumah di Cilacap Jawa Tengah terendam banjir. Akibat banjir dan longsor tersebut, satu orang tewas.

Sekitar pukul 19.00 WIB beberapa kecamatan di wilayah Cilacap Barat (Gandrungmangu, Sidareja, Kedung reja, Bantarsari, Cipari & Majenang) mulai terlanda banjir dan tanah longsor.

"Akibatnya sepuluh rumah tertimpa longsoran, 1000 rumah tergenang dan satu orang meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima Republika,  Jumat (23/11).

Sutopo menyebut, jumlah pengungsi saat ini masih dalam pendataan.

"Korban jiwa satu orang yang tertimpa longsoran adalah Wahyu (16), warga Rt.1/4 Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang, jasad korban sudah ditemukan," ucapnya.

BPBD Cilacap sudah mencapai lokasi sejak tadi malam untuk memberikan bantuan darurat. Posko tanggap darurat, dapur umum dan kesehatan juga sudah didirikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement