Jumat 23 Nov 2012 10:06 WIB

Tidur Pulas, Siswa SMA Tewas Tertimbun Longsor

Warga menyelamatkan seorang korban tanah longsor. (ilustrasi)
Foto: pmi.or.id
Warga menyelamatkan seorang korban tanah longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP--Seorang warga Desa Ujungbarang RT 01 RW 04, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan tewas akibat tertimpa tanah longsor pada Kamis (22/11) malam.

"Bencana tanah longsor tersebut menimpa rumah Bapak Taryanto (70), sedangkan korban meninggal bernama Wahyu (16) karena saat kejadian sedang tidur. Jenazah korban telah ditemukan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Lakhar BPBD) Cilacap Wasi Ariyadi saat dihubungi di Cilacap, Jumat.

Menurut dia, korban yang masih duduk di bangku Kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) Purnama Majenang ini kemungkinan tidak mendengar suara gemuruh tanah bergerak karena sedang tertidur pulas.

"Warga setempat saat mendengar ada suara gemuruh segera menyelamatkan diri," katanya.

Secara keseluruhan, kata dia, tercatat sebanyak 10 rumah yang tertimpa tanah longsor, dua di antaranya roboh.

Selain tanah longsor, lanjutnya, bencana banjir juga menggenangi sejumlah desa di tujuh kecamatan, yakni Sidareja, Majenang, Gandrungmangu, Wanareja, Bantarsari, Cipari, dan Kedungreja.

Menurut dia, sedikitnya 1.000 rumah warga di wilayah tersebut tergenang banjir.

"Jumlah warga yang mengungsi masih dalam pendataan," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan, pihaknya telah mengirimkan bantuan untuk para korban bencana longsor maupun banjir.

Secara terpisah, Camat Sidareja Awaluddin Muuri mengatakan, banjir di kecamatan ini terjadi di tujuh desa, yakni Sidareja, Sudagaran, Sidamulya, Tegalsari, Gunungreja, Tinggarjaya, dan Margajaya.

"Ada sekitar 50 keluarga yang mengungsi di empat lokasi, yakni pendopo kecamatan, Koramil Sidareja, rumah warga yang lebih tinggi, dan MTs Sidareja," katanya. Ia mengatakan, hampir semua sekolah di tujuh desa tersebut terutama yang terendam banjir untuk sementara diliburkan.

Menurut dia, banjir juga menggenangi ruas jalan di sekitar SPBU Wringinharjo atau perbatasan Kecamatan Sidareja dan Gandrungmangu dengan ketinggian air 30-100 centimeter sehingga arus kendaraan dari arah Cilacap dan Karangpucung lumpuh.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement