REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bekasi, Jawa Barat, menduga sesosok mayat perempuan paruh baya yang ditemukan di bahu jalan KM 15 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (21/11) malam, merupakan korban tabrak lari.
"Kami tidak melihat ada tanda penganiayaan di tubuh korban berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalulintas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Polisi Heri Purwanto, di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, mayat tanpa identitas itu ditemukan petugas di jalur tol menuju Cikampek, tepatnya di wilayah Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, sekira pukul 22.00 WIB. "Kami mendapat laporan dari Unit PJR Tol Jakarta-Cikampek, bahwa ditemukan jasad perempuan tua," ujarnya.
Menurut dia, tewasnya perempuan berusia sekira 60 tahun itu diduga akibat tertabrak kendaraan yang melintas di sepanjang jalur tol.
"Namun kita belum mengetahui perempuan itu nekat menyeberang, bunuh diri atau sedang berjalan di sisi jalan tol dan tertabrak," katanya.
Petugas di lokasi mendapati luka di bagian kaki akibat benturan dengan ban mobil. Selain itu, juga tampak luka benturan di bagian kepala, dan sekujur tubuhnya terlihat memar.
"Kami belum berhasil menghubungi keluarganya karena identitasnya pun tidak diketahui," katanya.
Dia menyebutkan, ciri fisik korban berkulit sawo matang, rambut beruban, dan memiliki postur tubuh setinggi 155 sentimeter dengan berpakaian daster bermotif batik hijau.
"Korban saat ini ada di RSUD Kota Bekasi. Bagi keluarga yang mengenal bisa mengecek langsung ke sana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika