Jumat 23 Nov 2012 02:09 WIB

Didatangi Jokowi, Begini Curhat Pasien RS

Jokowi
Foto: Agung Fatma Putra/Republika
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Di tengah kesibukannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan diri mengunjungi RSUD Koja untuk melihat secara langsung pelayanan rumah sakit tersbut kepada pasiennya. Mengetahui kunjungan orang nomor satu di Pemprov DKI itu, para pasien pun langsung mengerubuti Jokowi hanya untuk sekadar bersalaman dan berfoto bersama. Tak hanya itu, warga pun langsung mengelu-elukan nama Jokowi. 

Dalam kunjungannya itu, Jokowi sempat menghampiri beberapa pasien dan menanyakan pelayanan yang diberikan rumah sakit. Sebagian besar pasien pun mengeluh kepada Jokowi, jika pelayanan yang diberikan rumah sakit kurang baik. Bahkan, salah satu pasien langsung menghampiri Jokowi untuk mengadukan hal tersebut. 

"Pak, masa surat rujukan puskesmas yang saya pegang ini dibilang tidak asli. Padahal, saya sendiri yang mengurus langsung di puskesmas. Tolong pak diurus, supaya anak saya mendapatkan pelayanan kesehatan gratis," ujar Achmad Komaruddin, yang mengantarkan anaknya berobat di RSUD Koja.

Melihat hal itu, Jokowi pun langsung memberikan memo yang dituliskan di atas secarik kertas surat rujukan yang dimiliki Achmad. Memo itu bertuliskan, `Harus Dilayani` lengkap dengan tanda tangan Jokowi. Achmad dan pasien lainnya yang menyaksikan hal itu langsung bersorak gembira sambil terus mengelu-elukan nama Jokowi.

Achmad mengatakan, putranya menderita sakit jantung dan belum mendapatkan kamar perawatan karena surat rujukan yang dimilikinya dinilai palsu oleh petugas RSUD Koja. "Makanya, begitu saya lihat ada Pak Jokowi, saya langsung ketemu dia untuk minta bantuan. Mudah-mudahan dengan tandatangan Pak Gubernur, urusan administrasi anak saya dipercepat pihak rumah sakit," harapnya.

Jokowi juga menyempatkan melihat pelayanan di loket pengambilan obat RSUD Koja. Lagi-lagi di tempat ini, Jokowi mendapat keluhan dari seorang ibu yang mengaku, pengambilan obat di RSUD Koja cukup lama. Tidak pikir panjang, Jokowi pun membuatkan memo kepada Sariah (52) agar segera dilayani pihak rumah sakit. 

Bahkan, Jokowi sendiri yang menyerahkan kartu antrean milik Sariah yang disertai memo dari dirinya kepada petugas rumah sakit. "Ini segera dilayani ya," kata Jokowi kepada petugas loket. 

Meski begitu, Jokowi pun memberikan nasihatnya kepada para pasien agar lebih bersabar saat mengambil obat. Sebab, dalam meracik obat memerlukan proses. Terlebih ada ratusan pasien yang menebus obat setiap harinya. "Yang dilayani kan banyak, bahkan membeludak. Jadi sabar ya," pinta Jokowi.

Secara umum, Jokowi melihat pelayanan kesehatan di RSUD Koja dianggap sudah baik. Namun, harus ada penambahan jumlah kamar perawatan, khususnya untuk kamar kelas 3. Sebab jumlah pasien setiap harinya cukup banyak. Terlebih saat ini telah diluncurkan Kartu Jakarta Sehat. 

"Secara umum tidak  ada masalah, tapi kamarnya kurang. Mestinya tahun depan tambah RSUD, seperti yang belum ada RSUD yakni di Jakarta Selatan," tandasnya.

sumber : beritajakarta.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement