REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Merpati Nusantara Airlines akan kembali menerbangi rute Jayapura-Wamena yang sudah sekian lama tidak beroperasi sejak tahun 2000 untuk penerbangan reguler.
"Merpati Nusantara Airlines akan kembali beroperasi menerbangi rute Jayapura-Wamena. Rencananya, rute ini akan dilayani dengan pesawat baru MA 60," kata VP Corporate Secretary & Legal PT Merpati Nusantara, Herry Saptanto di Jakarta, Kamis.
Menurut Herry Saptanto, rute Jayapura-Wamena telah hampir 12 tahun tidak beroperasi. Penyebabnya keterbatasan armada yang dimiliki perusahaan BUMN tersebut.
Herry juga mengatakan, untuk selanjutnya Merpati merencanakan penerbangan rute Jayapura-Wamena tersebut akan berlaku sebanyak satu kali pulang pergi setiap harinya.
"Sebenarnya, pada tahun 2006-2007, rute tersebut sempat berjalan kembali lewat kerjasama antara Merpati dengan Pemda Tolikara untuk pesawat kargo dengan menggunakan pesawat Foker 27," katanya.
Ia memaparkan, pembukaan kembali rute Jayapura-Wamena bisa dikatakan sebagai "Inaugural Flight" atau penerbangan perdanakarena Merpati sudah cukup lama tidak beroperasi dari Jayapura ke Wamena.
Menurut dia, rencana untuk pembukaan rute tersebut sempat tertunda karena semula rute itu direncanakan sudah bisa melayani pada awal bulan Oktober 2012.
Sebelumnya, Merpati merestrukturisasi atau mengkaji ulang 20 rute penerbangan yang dinilai tidak produktif guna meningkatkan keuntungan BUMN tersebut.
"Saat ini PT Merpati Nusantara Airlines melakukan restrukturisasi rute dengan objektif untuk memperkuat intra Makassar, Papua, dan suplai Makassar-Papua serta memperbaiki hubungan dari barat ke timur dan sebaliknya," kata Herry Saptanto.
Menurut Herry Saptanto, restrukturisasi rute tersebut adalah untuk optimalisasi laba/keuntungan perusahaan sehingga rute yang direstrukturisasi dikaji lebih lanjut konektivitasnya.
Sejumlah rute yang frekuensinya ditambah antara lain Makassar-Banjarmasin yang semula empat kali sepekan menjadi satu kali sehari, Timika-Jayapura yang semula satu kali sehari menjadi 10 kali sepekan.
Selain itu, juga ada pengkajian untuk penambahan frekuensi untuk rute Dili - Denpasar yang mulanya satu kali sehari menjadi 10 kali sepekan, dan penambahan frekuensi untuk Surabaya-Makasar di pagi hari dan membuka rute baru untuk Menado-Sorong-Timika dan Manado-Sorong-Manokwari-Jayapura.