REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penembak wartawan TVRI Djuli Elfano yang bernama Rudi Husada (RH) ditembak mati petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Penembakan itu dilakukan karena RH berusaha melarikan diri saat diminta menunjukkan keberadaan pelaku lainnya.
"Pelaku ditembak hingga tewas saat dikawal untuk mencari barang bukti karena melarikan diri," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu (21/11).
Kombes Rikwanto mengatakan pelaku ditembak petugas kepolisian di daerah Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, yang diduga menjadi tempat kontrakan pelaku lainnya, Rabu (21/11) sekitar pukul 06.30 WIB.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto menuturkan sebelumnya anggota Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung menangkap Rudi di depan Rumah Sakit Umum Daerah Lampung, Selasa (20/11) pukul 10.30 WIB.
Kemudian, petugas mengawal pelaku mencari anggota sindikat lainnya termasuk mencari barang bukti di kontrakan pelaku berinisil RN di Kranggan. RN diduga merupakan teman 'duet' Rudi untuk melakukan aksi pencurian kendaraan roda dua di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan.
Saat menggeledah kontrakan RN, polisi menemukan barang bukti berupa sepucuk senjata api jenis FN, delapan butir peluru, kunci 'letter T' dan plat nomor polisi palsu.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kekerasan dan Kejahatan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKP) Helmy Santika menambahkan pihaknya masih mengembangkan untuk mencari pelaku lainnya. "Pelaku yang masih dicari berinisial HR, RN dan penadah yang di Sukabumi, Jawa Barat," ujar Helmy.
Helmy mengungkapkan tersangka Rudi telah melakukan pencuri sepeda motor sebanyak 50 kali sejak 2009-2012 dan menjual sepeda motor hasil curiannya kepada penadah di Banten, Sukabumi dan Lampung.
Sebelumnya, dua pelaku mencuri kendaraan motor bernomor polisi B-6481-WEP milik Djuli yang terparkir di depan rumahnya, di Jalan Kalimantan, Villa Bintaro Indah Blok B4/2A RT 07/011, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (17/3) siang. Rudi sebagai eksekutor yang menembak Djuli hingga tewas karena kepergok akan mengambil sepeda motor milik korban.
Anggota Polda Metro Jaya juga telah menangkap Hendra Yudha yang diduga berperan sebagai 'joki' pengemudi sepeda motor saat pelaku beraksi menggasak kendaraan milik Djuli Elfano. Hendra ditangkap petugas di rumah kerabatnya di Dusun Cilebar I, Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar, Karawang, Jawa Barat, 26 Mei 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
