Rabu 21 Nov 2012 00:39 WIB

Ungkap Kasus Pemerasan, Begini Pujian Dahlan untuk Dirut BUMN

Menteri BUMN Dahlan Iskan
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri BUMN Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menteri BUMN Dahlan Iskan memuji tiga Dirut BUMN, yakni PT Merpati Nusantara Airlines, PT Garam, PT Pal Indonesia yang telah memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR-RI soal adanya anggota DPR yang berupaya meminta bagian dana Penyertaan Modal Negara (PMN) pada perusahaan itu.

"Pak Dahlan memuji keberanian ketiga Dirut tersebut untuk mengemukakan apa adanya tentang yang mereka alami tanpa rasa takut atau menutup-nutupi sedikit pun," kata Kabag Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi, di Jakarta, Selasa malam.

Menurut Faisal, Dahlan langsung menghubungi ketiga direktur utama tersebut seusai menghadap BK DPR dan memaparkan pengalaman ketika ada anggota DPR yang meminta jatah atau bagian dari PMN.

Pada Selasa (20/11), BK memanggil tiga dirut, yaitu Dirut PT Pal Firmansyah, yang spesialisasinya membuat kapal perang.

Selanjutnya Dirut PT Garam Yulian Lintang, dan Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo. Ketiga dirut tersebut yang bersama dengan direksi yang lain telah berhasil mencegah intervensi dan permintaan dana yang dilakukan anggota DPR.

Dirut Merpati melaporkan kepada Dahlan bahwa nama Timo Pangerang dan Moh Ichlash el Qudsi tidak termasuk anggota DPR yang minta bagian dana PMN. Kedua nama yang bersangkutan dinilai bersih.

Terkait adanya upaya permintaan jatah dari BUMN tersebut, Dahlan mengatakan akan fokus memeriksa sistem dan praktek tender-tender di BUMN agar tidak terjadi permainan dan praktek korupsi di dalamnya.

Dahlan mengapresiasi pembatalan tender dua gardu induk di Sumatera Utara oleh PLN karena harga yang tidak wajar. Meski demikian, Dahlan meminta agar proses tender ulangnya cepat dilakukan demi jaminan perbaikan kelistrikan di Sumatera Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement