REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki puncak musim hujan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumpulkan seluruh lurah dan camat serta wali kota di wilayahnya. Jokowi menginstruksikan jajarannya itu untuk menggiatkan kerja bakti membersihkan selokan untuk membantu mengatasi ancaman banjir.
Menurut Jokowi, setelah melakukan tinjauan langsung ke lapangan, selokan di kampung-kampung dalam kondisi yang memprihatinkan. Akibatnya, persoalan banjir menjadi semakin kompleks dan sulit teratasi.
"Semua selokan di kampung-kampung seperti ini adanya. Mulai besok, Sabtu dan Minggu, kerja bakti terus sampai akhir Desember," titah Jokowi kepada para lurah, camat, dan wali kota yang hadir, Selasa (20/11).
Jokowi menambahkan, selokan-selokan kecil adalah tanggung jawab lurah dan camat setempat. Karena, tugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) adalah mengurusi sungai-sungai yang lebih besar.
Untuk menjaga kebersihan selokan, Jokowi meminta para pimpinan wilayah untuk tidak segan-segan menegur warga yang bandel. Dia juga menyatakan akan mengecek langsung ke lapangan tentang pelaksanaan kerja bakti membersihkan selokan.
"Saya akan cek langsung ke kelurahan-kelurahan. Kalau dibiarkan seperti ini ya sampai kapan pun Jakarta tetap banjir," ungkapnya.