REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Hampir 100 ribu Industri Kecil Menengah (IKM) Indonesia menggunakan daging sebagai bahan pendukung industrinya. Dirjen IKM Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, mengatakan jumlah IKM pangan mencapai sekitar satu juta. Kelangkaan dan mahalnya daging cukup perpengaruh terhadap IKM.
“Apakah daging itu sudah diolah menjadi usaha di hilir, sehingga daging mentahnya berkurang, apakah menjelang natal, olahan dagingnya lebih banyak. Perlu dicari tahu,” ujar Euis, Selasa (20/11).
Hampir keseluruhan IKM, kata Euis menggunakan pasokan daging dari dalam negeri. Daging diolah menjadi bakso, rendang, dendeng, dan abon. Wakil Menteri Perdagangan mengatakan kelangkaan pasokan daging harus diatasi segera.
Meskipun berdasarkan data jumlah sapi di Indonesia mencapai 7 juta ekor, namun selama beberapa hari terakhir pasokan daging di pasaran sangat langka. Ia mengatakan, stok sapi yang ada di Indonesia harus segera dipotong untuk mengatasi kelangkaan daging dan menjaga harga daging tetap terjangkau masyarakat, terutama IKM yang menggunang sebagai bahan dasarnya.