REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Meski kondisi cuaca dan gelombang laut di perairan Selat Sunda belum menentu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (IF), masih mengoperasikan 27 kapal feri/roro (roll on roll off). Kapal ini mengangkut penumpang dan kendaraan dari dan ke Pelabuhan Bakauheni-Merak.
Manejer Operasional PT ASDP-IF Bakauheni Lampung, Heru Purwanto, Selasa (20/11), mengatakan pada saat liburan panjang pekan lalu, terjadi peningkatan sekitar 10 sampai 15 persen, dari hari biasanya. "Semua penumpang dan kendaraan bisa diberangkatkan sehingga tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Bakauheni," kata Heru Purwanto.
Saat ini, PT ASDP melayani 27 kapal feri pada empat dermaga, sedangkan dermaga V tetap bisa digunakan, khususnya untuk mengangkut kendaraan-kendaraan, baik pribadi, bus dan juga truk-truk angkutan sembako.
Ia mengatakan meski arus penumpang meningkat, dan kondisi cuaca belum normal, namun proses bongkar muat dan sandar kapal masih dalam toleransi waktu. Belum terjadi keterlambatan sandar dan berlayar.
Pelabuhan Bakauheni sedang membangun Dermaga V dan belum bisa digunakan pada saat memasuki arus penumpang pada saat liburan tahun baru 2013 mendatang. Dermaga ini masih proses pembangunan mencapai 30 persen.