REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie sudah dipastikan melaju sebagai calon presiden (capres) pada pemilu presiden tahun 2014 nanti. Namun hingga sekarang, pendamping capres yang biasa dipanggil Ical itu sebagai calon wakil presiden (cawapres) belum ditentukan.
Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan nama-nama calon pendamping Ical sudah mengerucut meskipun proses penjaringan beberapa calon lainnya masih dilakukan. Kemungkinan bagi sejumlah tokoh untuk mendampingi Ical masih terbuka lebar, termasuk bagi raja dangdut Rhoma Irama.
"Rhoma Irama itu kan aspirasi masyarakat banyak. Ya mungkin saja," kata dia saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (19/11)..
Rhoma memang belakangan ini gencar disebutkan hendak mencalonkan diri sebagai presiden RI. Tetapi Idrus menegaskan, proses penyaringan akan diserahkan sepenuhnya kepada Ical. "Semua proses diserahkan ke ARB (Ical-Red) sesuai mandat Rapimnas bulan juni lalu. Kemungkinan tahun depan sudah bisa ditentukan," ujarnya.
Sembari terus menyaring calon lainnya, Partai Golkar, lanjut Idrus, telah mengantongi nama-nama cawapres yang berkemungkinan besar mendampingi Ical, di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Pramono Edhi Wibowo.
Selain itu ada juga nama-nama kandidat lain seperti Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Pakde Karwo, hingga Ketua Muslimat Nahdatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa.