Ahad 18 Nov 2012 22:00 WIB

LSI: Anggota Dewan Hanya Kejar Ambisi Pribadi

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Hafidz Muftisany
Rapat paripurna DPR-RI yang diantaranya membahas soal kenaikan harga BBM.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Rapat paripurna DPR-RI yang diantaranya membahas soal kenaikan harga BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru soal kinerja dan profil anggota DPR. Salah satu hasil yang diperoleh adalah masyarakat menilai anggota dewan hanya bekerja demi kepentingan pribadi dan golongan.

Rilis hasil survei LSI menunjukkan sebanyak 69,55 persen reponden mengatakan hal itu. Hanya 22,76 persen responden yang menilai anggota Dewan bekerja untuk kepentingan rakyat.

Terlebih dengan adanya pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Ataupun Menteri BUMN Dahlan Iskan bahwa ada praktik kongkalikong antara pejabat kementerian dan anggota Dewan untuk menggerus APBN dan BUMN.

"Kesaksian Dahlan Iskan (Menteri BUMN) bahwa ada sejumlah anggota Dewan yang memeras BUMN menambah keyakinan publik bahwa anggota DPR hanya mengejar kepentingan pribadi dan mengumpulkan kekayaan," jelas peneliti LSI Rully Akbar dalam rilis LSI di Jakarta, Ahad (18/11).

Selain itu, saat ditanya kinerja anggota dewan, mayoritas responden menilai bekerja buruk. "Hanya 6,49 persen responden yang menilai baik kinerja anggota Dewan. Sebanyak 43,83 persen menilai biasa saja dan 46,1 persen menilai buruk," papar Rully.

Survei ini dilakukan 12-15 November 2012, dengan jumlah responden 1.200 orang yang ditentukan dengan multistage random sampling. Adapun, tingkat kesalahannya plus minus 2,9 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement