Sabtu 17 Nov 2012 14:46 WIB

Briptu Joko Dipaksa Tenggak Air Sabu-sabu

Sindikat narkoba dan barang bukti berupa sabu-sabu yang disita aparat (ilustrasi).
Foto: Antara
Sindikat narkoba dan barang bukti berupa sabu-sabu yang disita aparat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Korban upaya pembunuhan, Briptu Joko, sebelumnya dipaksa untuk menenggak air sabu-sabu sisa konsumsi para tersangka sebelum kemudian dianiaya.

"Dia (Briptu Joko) sempat dipaksa menenggak atau meminum air sabu-sabu sisa dari konsumsi para pelaku penganiayaan yang ingin membunuh Joko," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, AKP Arief Fajar Satria di Pekanbaru, Sabtu.

Upaya pemaksaan meminum air sabu-sabu itu, kata Arief, dilakukan para tersangka sewaktu menyandera korban di dalam mobil.

Tujuannya, demikian Arief, korban dapat meninggal dunia karena 'over' dosis atau kelebihan dalam mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Namun karena Joko masih terus bertahan, kata dia, para pelaku kemudian melakukan upaya-upaya penganiayaan berat."Seperti menyayat korban dengan pisau dan menyiksanya dengan menggunakan senjata tajam jenis samurai dan tombak," katanya.

Peristiwa penganiayaan sadis atau percobaan pembunuhan terhadap Briptu Joko terjadi Selasa (13/11).

Ketika itu, Briptu Joko sempat disekap serta menjalani penganiayaan yang begitu sadis dari sejumlah orang yang terakhir dikabarkan sebagai gembong narkoba.

Mafia yang berlindung dibalik aparat ini menganiaya Briptu Joko dengan cara memukulkan benda tumpul ke arah tubuh korban serta menusukan benda tajam di bagian kaki dan lengannya.

Mengira korban telah meninggal dunia, para pelaku melemparkan tubuh Briptu Joko ke sebuah kolam di kawasan rawa-rawa bersemak.

Bahkan untuk memastikan lagi bahwa korban benar-benar telah menemui ajalnya, pelaku melepaskan sejumlah tembakan ke arah kolam.

Pelaku penganiayaan Briptu Joko dikabarkan ada sebanyak delapan orang. Tiga di antaranya merupakan rekan sesama anggota Polri, sementara empat lainnya merupakan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement