REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menakertrans Muhaimin Iskandar, kembali mengunjungi Asean Skill Compeition (ASC) yang berlangsung di Jakarta Convention Center untuk menyemangati delegasi Indonesia.
''Kemarin saya ajak para pemimpin serikat pekerja untuk ikut memberikan semangat. Hari ini saya ajak Ibu Khofifah Indar Parawansa, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Cagub Jatim ikut memberikan semangat kepada delegasi Indonesia khususnya yang berasal dari Jawa Timur," kata Muhaimin saat memasuki arena ASC, Jumat (16/11).
Pemerintah optimistis akan menjadi juara umum dalam ASC ke 9 kali ini. Delegasi Indonesia sudah jauh-jauh hari dilatih dan disiapkan untuk menghadapi ajang ASC ini, baik secara fisik maupun mental. Mereka ditempatkan di beberapa pusat pelatihan seperti di Semarang dan Jakarta.
Khofifah yang hadir mendamping Menakertrans menyemangati anggota delegasi. "Masa depan Indonesia terletak pada keterampilan kalian. Ayo tunjukkan kalau kita lebih baik, lebih maju dan lebih terampil dari semua bangsa di ASEAN. Ini kesempatan kalian untuk berprestasi di ajang dunia. Harumkan nama bangsa kita dengan prestasi," katanya berapi-api dihadapan anggota delegasi.
Khofifah menyatakan turut bangga dan gembira. ASC sangat penting, katanya, untuk mendorong peningkatan keterampilan, transformasi teknologi dan keahlian serta mendorong produktivitas. "Indonesia memiliki potensi besar menjadi barometer keterampilan di kawasan ASEAN. Ayo kita wujudkan bersama-sama," kata Khofifah lagi.
Muhaimin mengingatkan agar anggota delegasi tetap berkonsentrasi untuk bisa menghadapi setiap tantangan dalam pertandingan. "Tugas pemerintah mendorong, melatih dan menyediakan kesempatan. Selanjutnya tugas kalian mewujudkan impian. Ayo buat bangga orang tua kalian, sekolah, pemerintah dan bangsa Indonesia,'' kata Menakertrans.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan beasiswa kepada mereka yang berhasil mempersembahkan prestasi puncak.
ASC berlangsung hingga tanggal 19 November mendatang. Ajang kompetisi keterampilan kerja terbesar se ASEAN ini diikuti oleh 9 negara di kawasan ASEAN. (adv)
Ikuti Whatsapp Channel Republika