REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wacana pencapresan Rhoma Irama menimbulkan pro dan kontra dikalangan Parpol. PPP misalnya, mengaku memiliki basis pendukung Rhoma di internal partai.
Namun, tidak semua anggota PPP menyetujuinya,"Ada basis pendukung Rhoma di internal PPP,"ujar Wasekjen DPP PPP Arwani Thomafi pada Republika, Jumat (16/11).
Meski begitu, partainya kata Arwani belum memutuskan apakah nantinya akan mengusung Rhoma sebagai kandidat capres atau cawapresnya. PPP, ujarnya baru akan memutuskan hal tersebut setelah pemilu legislatif.
"Kita akan putuskan setelah Pemilu Legislatif,"tambahnya.
Lagipula, keputusan pencalonan menurutnya bukan berdasarkan keinginan sebagian pengurus, tapi berdasarkan keputusa seluruh pengurus termasuk yang di daerah.
"Kecenderungan keputusan tokoh-tokoh sebagai capres atau cawapres tergantung keputusan semua pengurus termasuk daerah,"jelas anggota Komisi V DPR ini.