REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan tengah membangun Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, untuk memperlancar arus penyeberangan penumpang melalui pelabuhan itu.
"Pembangunan dermaga ini ditargetkan akan rampung sebelum angkutan Lebaran tahun 2013," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Yanus Lentanga, di Bakauheni, Jumat.
Terkait nilai dana untuk pembangunan dermaga itu, ia mengatakan tidak mengetahui karena penyelenggaranya adalah pemerintah pusat, sedangkan PT ASDP hanya sebagai pengelola untuk memperlancar penyeberangan Bakauheni-Merak atau sebaliknya.
"Setelah dermaga itu rampung pengerjaanya, akan diserahterimakan kepada ASDP Bakauheni untuk mengelolanya," ujar dia.
Menurut Yanus, keberadaan dermaga itu nantinya akan sangat membantu kelancaran arus penyeberangan sekaligus membantu mengurai kemacetan saat terjadi peningkatan arus kendaraan seperti saat liburan panjang atau hari raya.
Selain itu, dermaga itu nantinya akan berpasangan dengan Dermaga VI di Pelabuhan Merak untuk membongkar dan memuat penumpang antarpulau yang bergandengan dengan Dermaga IV, V serta VI Bakauheni.
Yanes juga menambahkan, selain pembangunan dermaga, pemerintah juga sudah memulai pembangunan jembatan menuju kapal bagi pejalan kaki "gangway" untuk dermaga IV, V dan VI, karena selama ini belum ada.
"Selama ini tiga dermaga itu hanya untuk melayani bongkar muat kendaraan. Setelah gangway selesai dibangun maka pejalan kaki juga bisa naik dan turun kapal melalui tiga dermaga itu," ujar dia.
Gangway itu, lanjut dia nantinya akan terhubung langsung dengan dermaga III, jadi penumpang pejalan kaki langsung menuju kapal dari terminal, baik kedatangan maupun keberangkatan.