Jumat 16 Nov 2012 07:00 WIB

Limat Alat Berat Tenggelam di Sungai Mahakam

Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur (ilustrasi)
Foto: wordpress.com
Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Lima unit alat berat senilai Rp 12,9 miliar tenggelam di Sungai Mahakam akibat sebuah LCT (landing craft tangker) terbalik di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim, Komisaris Besar, Anthonius Wisnu Sutirta, Kamis (15/11), menyatakan, nakhoda LCT Niaga Jaya 68 yang tenggelam serta delapan ABK (anak buah kapal) berhasil selamat pada peristiwa itu.

"Peristiwa tenggelamnya LCT Niaga Jaya 68 yang mengangkut lima alat berat senilai Rp 12,9 miliar itu berlangsung di perairan Sungai Mahakam tepatnya di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (14/11) sekitar pukul 15.20 Wita," ungkap Anthonius Wisnu Sutirta.

Kelima alat berat milik PT SBJ Gios yang tenggelam di dasar Sungai Mahakam itu, lanjut Anthonius Wisnu Sutirta, yakni tiga unit mobil Artik Volvo 40E serta dua unit ekskavator merek Caterpilar 340.

Sebelum terbalik, LCT Niaga Jaya 68 sempat bergerak mundur kemudian nakhoda berupaya menahan gerakan kapal dengan membuang jangkar namun upaya tersebut tetap tidak berhasil.

"Karena debit air yang masuk melalui ventilasi di belakang buritan terlalu banyak sehingga LCT Niaga Jaya akhirnya terbalik sehingga lima unit kendaraan langsung tenggelam di dasar Sungai Mahakam. Nakhoda dan delapan ABK behasil selamat kemudian berenang ke tepi sungai," ungkap Anthonius Wisnu Sutirta.

Polisi, lanjut Anthonius Wisnu Sutirta, masih menyelidiki tenggelamnya LCT.

"Nakhoda dan ABK LCT itu masih diperiksa intensif di Polsek Loa Kulu untuk menyelidiki penyebab pasti tenggelamnya kapal tersebut. Untuk proses evakuasi, kami masih melakukan koordinasi dengan pemilik kapal dan pemilik lima alat berat tersebut," kata Anthonius Wisnu Sutirta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement