Kamis 15 Nov 2012 10:16 WIB

Libur Panjang, Jumlah Penumpang Kereta Api Naik

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Pemeriksaan tiket penumpang kereta api
Foto: Antara
Pemeriksaan tiket penumpang kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Libur panjang akhir pekan, jumlah penumpang kereta api mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) III Cirebon pun telah menyiapkan kereta api tambahan.

 

"Lonjakan jumlah penumpang diperkirakan sekitar 15 persen dari hari-hari biasa,’’ ujar Humas Daop III Cirebon, Sumarsono, kepada Republika, Kamis (15/11).

Sumarsono memprediksi, puncak arus balik dari arah Cirebon ke Jakarta akan terjadi pada Ahad (18/11) mendatang. Pasalnya, pada keesokan harinya, para pegawai harus sudah kembali masuk kantor.

Untuk mengantisipasi hal itu, lanjut Sumarsono, Daop III Cirebon telah menyiapkan empat rangkaian kereta api tambahan. Sedangkan saat hari-hari biasa, jadwal keberangkatan kereta api ke Jakarta hanya ada enam. Dengan demikian, khusus Ahad (18/11) ini, ada sepuluh rangkaian kereta api yang diberangkatkan ke arah Jakarta.

Adapun kereta api tambahan itu, yakni diberangkatkan pada pukul 12.00 WIB (kelas bìsnis dan eksekutif), pukul 12.25 WIB (kelas eksekutif), pukul 17.00 (kelas bisnis dan eksekutif), serta pukul  21.00 WIB (kelas bisnis dan eksekutif).

‘’Dengan adanya penambahan ini, kami berharap semua penumpang dapat terlayani,’’ tegas Sumarsono.

 

Sumarsono mengungkapkan, selain pada Ahad, Daop III Cirebon juga akan menambah kereta api tambahan pada Senin (19/11). Yakni kereta api dengan jadwal keberangkatan pukul 17.00 WIB (kelas bisnis dan eksekutif).

Sementara itu, salah seorang penumpang asal Cirebon yang bekerja di daerah Jatinegara, Jakarta, Lilian (33 tahun), mengatakan, memang sengaja memanfaatkan masa libur panjang akhir pekan ini untuk pulang ke rumah orang tuanya. Dia mengaku, telah memiliki serangkaian acara bersama keluarga besarnya di Cirebon pada akhir pekan ini.

 

''Ya itung-itung refreshing, meninggalkan segala beban pekerjaan,'' tutur Lilian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement