Rabu 14 Nov 2012 20:57 WIB

Datangi KPK, Dipo Bungkam

Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam (kanan).
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Kabinet Dipo Alam mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (14/11) malam.

Dipo Alam datang pada pukul 19:46 WIB, namun tak mau berkomentar kepada para wartawan yang berkumpul menanti kedatangannya.

Saat para wartawan mengajukan berbagai pertanyaan mengenai maksud kedatangannya ke KPK, Dipo hanya bergegas berjalan masuk menuju gedung markas pemberantasan korupsi tersebut.

Dipo yang datang dengan rombongan dua buah mobil mengenakan kemeja berwarna cokelat. Selain itu, Dipo datang dengan didampingi tiga orang stafnya yang salah seorang dari mereka membawa map berwarna coklat.

Sampai saat ini masih belum ada keterangan baik dari Dipo Alam maupun pihak KPK terkait tujuan kedatangan Sekretaris Kabinet itu ke Gedung KPK.

Sebelumnya, dalam keterangan pers di Gedung Sekretaris Kabinet di Kompleks Kementerian Sekretariat Negara, Dipo Alam menyampaikan adanya laporan oleh PNS terkait terjadinya "kongkalikong" penggunaan APBN P 2012 antara oknum di DPR dan rekanan (pengusaha) yang dapat merugikan negara sebesar Rp 70 miliar.

"Saya nggak mau sebut nama orang. Saya kan bukan penegak hukum. Saya dapat laporan dari PNS. Baca saja di situs Setkab," kata dia di Gedung Sekretaris Kabinet di Jakarta, Senin (12/11).

Menurut Dipo, pelapor mengatakan terjadinya potensi pemanfaatan APBN-P 2012 yang disusun oleh rekanan melalui oknum DPR, dari salah satu Komisi di DPR, yang menawarkan tambahan anggaran hampir Rp 70 miliar dalam bentuk optimalisasi. Usulan tersebut diterima oleh Kementerian yang bersangkutan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement