Selasa 13 Nov 2012 22:21 WIB

Sultan: Becak Bagian dari Sistem Ekonomi Yogyakarta

Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Foto: myindonesia.at.ua
Jalan Malioboro, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan moda transportasi becak telah menjadi bagian dari sistem ekonomi khas Yogyakarta.

"Becak bukan hanya masuk ranah transportasi saja, namun lebih dari itu berperan sebagai pendukung perekonomian Yogyakarta pada rantai ekonomi lokal yang saling menguntungklan ,"katanya di Yogyakarta, Selasa.

Moda transportasi tidak bermotor tersebut, kata Sultan, telah mampu mendukung daya tarik wisatawan mancanegara di Yogyakarta sehingga berpengaruh terhadap jalannya perekonomian.

Pengemudi becak, menurut dia, juga secara langsung maupun tidak telah mampu berperan sebagai agen pemandu wisata di Yogyakarta. Menurut Sultan hingga saat ini becak terkait erat dengan pengasong kerajinan serta obyek-obyek wisata yang ada di Yogyakarta.

"Menjadi pengemudi becak merupakan mata pencaharian yang tidak kalah mulianya dengan profesi jasa lainnya,"katanya.

Selain itu bagi penumpang becak,kata dia, tidak hanya sekedar dapat menikmati indahnya kota melainkan juga belajar memahami kearifan warga Yogyakarta yang tercermin pada slogan-slogan yang tertulis di "slebor" becak.

Untuk itu, sultan, juga meminta agar para pengemudi becak di Yogyakarta mampu menjadi pelopor keselamatan berlalulintas serta memberikan pelayanan yang baik bagi penumpangnya.

"Kalau memang pengemudi becak bisa mempertahankan budaya pelayanan yang baik maka telah menguatkan becak sebagai aset budaya dan aset wisata,"katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement