REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah pencapresan pedangdut, Rhoma Irama, dianggap sebagai isu yang tidak penting dan main-main.
"Sebaiknya ngaca dulu. Terlalu...!," kata pakar politik UIN Syarif Hidayatullah, Saiful Umam, saat dihubungi, Selasa (13/11).
Ia mengatakan tidak mungkin Rhoma serius mengajukan diri sebagai calon presiden pada 2014 mendatang dan mengimbau lebih baik raja dangdut itu fokus di dunia seni saja.
Saiful menilai alasan Rhoma untuk mencapres karena ingin memperbaiki akhlak patut dipertanyakan. "Apakah akhlak dia sudah baik?" tanyanya.
Advertisement