REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah mengklaim telah berhasil meningkatkan kesiapsiagaan hadapi bencana. Kesiapan ini sejak bencana tsunami melanda Aceh-Nias delapan tahun lalu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan banyak upaya yang sudah dilakukan. “Alhamdullillah hingga tahun 2012 ini, kita telah dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan pelaksanaan tanggap darurat bencana,” katanya saat Konferensi Internasional, dalam rangka berakhirnya masa tugas Multi Donor Fund for Aceh-Nias dan Java Reconstruction Fund, Senin (12/11).
Pemerintah, telah memenuhi dan mendistribusikan kebutuhan logistik dan peralatan penanggulangan bencana di 33 provinsi dan 265 kabupaten/kota.
Pemerintah mengklaim dapat meningkatkan kapasitas Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, melalui pemantapan teknis, gladi penanggulangan bencana, dan gelar kesiapsiagaan SRC-PB (Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana). “Bahkan SRC-PB pernah kita kerahkan pula dalam membantu menangani musibah bencana alam di beberapa negara sahabat,’ katanya.