Ahad 11 Nov 2012 16:42 WIB

Longsor Terjang Sukabumi Selatan, Dua Rumah Rusak

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
Angin Puting Beliung (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Puting Beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Peristiwa longsor akibat hujan deras menimpa Kampung Cimuntir, Desa Cikelat, Kecamatan Cisolok, Sabtu(10/11) malam. Dampaknya, dua unit rumah warga mengalami kerusakan karena tertimbun longsoran tanah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, longsor terjadi akibat tebing yang ada di atas permukiman warga amblas. Beruntung, warga yang tinggal di rumah tersebut berhasil menyelamatkan diri.

Sekretaris Camat Cisolok, Yeti W Heryati, menerangkan dua kepala keluarga (KK) yang rumahnya terkena bencana longsor telah diungsikan. Mereka kini terpaksa dipindahkan ke tempat tinggal tetangganya yang tidak terkena longsor.

Longsor, ujar Yeti, terjadi karena pengaruh hujan deras yang mengguyur daerah Sukabumi Selatan. Derasnya hujan menyebabkan pergerakan tanah pada tebing yang berada tepat di atas permukiman Kampung Cikelet. Diakui Yeti, kawasan Cisolok merupakan salah satu daerah yang rawan terkena longsor. Pasalnya, lokasi perkampungan warga berada di bawah tebing yang rawan longsor.

Ke depan, kata Yeti, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman longsor. Kondisi ini disebabkan karena instensitas hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.

Sebelumnya, sebanyak 46 unit rumah di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi rusak diterjang angin puting beliung, Jumat (9/11) sore. Puluhan rumah yang rusak tersebut tersebar di empat desa.Ke empat desa tersebut adalah Desa Cikurug, Desa Cireunghas, Desa Tegal Panjang dan Desa Cipurut.

‘’Dari hasil verifikasi ada sebanyak 46 unit rumah warga yang rusak,’’ terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo. Rinciannya, sebanyak 39 unit rumah rusak ringan (RR), sebanyak enam unit rumah rusak sedang (RS) dan satu rumah rusak berat (RB).

Verifikasi kerusakan rumah rusak dilakukan petugas BPBD dengan aparat kecamatan dan relawan penanganan bencana alam.Rata-rata rumah yang rusak berupa genteng yang berjatuhan akibat terkena angin kencang.  Menurut Usman, BPBD telah mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana puting beliung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement