Sabtu 10 Nov 2012 17:59 WIB

'Negara Sudah Mengkerdilkan Pahlawan'

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Karta Raharja Ucu
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu (10/1).   (Adhi Wicaksono)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Sabtu (10/1). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarawan JJ Rizal mengatakan negara saat ini telah mengkerdilkan pahlawan. Karenanya, Rizal berpendapat Indonesia perlu merekonstruksi kembali definisi pahlawan di luar persepsi pahlawan yang dibuat negara.

Menurutnya, pahlawan bukan hanya orang mati saja, tetapi juga yang masih hidup. Karena itu, masyarakat juga dituntut lebih membuka perspektif mengenai pahlawan.

Dengan perspektif yang sempit mengenai pahlawan, menurutnya saat ini banyak terjadi tawuran antarpelajar.

"Itu karena persepsi mereka pahlawan itu militer sehingga membudidaya kekerasan," ungkap Rizal saat berbincang dengan ROL, Sabtu (10/11).

Rizal juga menyatakan Indonesia saat ini krisis keteladanan. Soalnya, saat ini bangsa Indonesia kesulitan menemukan sosok yang menjadi contoh teladan moral. (baca: Sejarawan: Bangsa Indonesia Krisis Keteladanan).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement