REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sudah mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
"Indonesia sebagai sahabat AS, saya sudah mengucapkan selamat kepada Presiden Obama dan saya masih menunggu untuk bisa berkomunikasi langsung lewat telepon. Obama pasti sibuk sekali," kata SBY, Jumat (9/11).
Presiden SBY mengaku memiliki harapan dari kepemimpinan periode kedua Obama. Indonesia, lanjutnya, tidak berharap terlalu muluk, hanya menginginkan kemitraan strategis yang bertumpu pada sikap saling menghormati, muncul respek, dan muncul benefit dari hubungan itu.
"Suatu kerja sama setara tetapi bawa manfaat tak hanya bagi AS dan Indonesia tetapi juga bagi kawasan," seloroh SBY.
Presiden Obama dianggapnya mengenal kawasan Asia Tenggara dan mengenal Indonesia. Karena itu, SBY berharap sejarah Obama yang terikat dengan Indonesia bisa menjadi peluang untuk bisa membangun kerja sama yang lebih baik. Termasuk dalam menyelesaikan masalah di kawasan.
Contohnya, masalah Laut Cina Selatan, Asia Timur, dan Myanmar. "Harapan saya sekali lagi, bisa bekerja sama dengan baik. Demikian juga kebersamaan dalam forum G-20 indonesia terus menyuarakan kepentingan negara berkembang," sebut SBY.
"Pentingnya financial inclusion, pentingnya narrowing the gap of development, pentingnya combanting of poverty, pentingnya climate change, pentingnya post 2015 agenda. Terhadap hal-hal seperti itu, saya harap Presiden Obama juga sama jalan pikirannya. Dengan demikian, hasilnya akan lebih bagus," papar SBY mengakhiri.