Jumat 09 Nov 2012 16:33 WIB

Sebelum Maju, Khofifah akan 'Check Sound' Keliling Jatim

Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemilihan Gubernur periode 2014-2019 bakal diramaikan Khofifah Indar Parawansa. Namun, sebelum ketua umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama ini maju di bursa calon gubernur (cagub), dirinya akan melakukan 'check sound' atau mengetes suara dan berkeliling Jatim.

"Saya masih akan 'check sound' atau tes kekuatan suara di basis seperti Situbondo, Nganjuk, Blitar dan beberapa daerah lainnya. Kalau sudah, Bismillah siap," ujarnya ketika ditanya siap atau tidaknya maju Pilkada Jatim kepada wartawan di Surabaya, Jumat (9/11).

Ia mengaku masih menghormati janjinya yang akan mau buka suara tentang keputusannya, yakni Desember 2012. Pengetesan suara, lanjut dia, dilakukan hingga Desember sambil melakukan komunikasi politik agar terus berjalan.

"Saya kan pernah bilang, kalau Desember 2012 keputusan maju atau tidaknya. Jadi, ditunggu saja bulan depan sampai ada keputusan resmi," ucapnya.

Mantan Menteri Peranan Pemberdayaan Perempuan tersebut mengungkapkan, pihaknya masih akan merapikan barisan dan memutari orbit hingga terbentuk sebuah peta terakhir. Sebeb, menurut dia, sebelum terjun ke arena Pemilihan Gubernur Jatim, semua sisi harus telah siap dan tidak boleh setengah-setengah dalam bersikap.

"Semua kekuatan harus dimaksimalkan. Ibaratnya pesawat hendak turun maka landasan harus bersih, tidak terlalu licin, becek atau bahkan banyak kerikil. Itu yang masih akan dibersihkan dulu," tukas dia.

Dalam ajang Pemilihan Gubernur Jatim yang dijadwalkan berlangsung 29 Agustus 2013, Khofifah diwacanakan maju melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan duet dengan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono. Ketika dikonfirmasi wartawan, Bambang DH mengaku sampai saat ini belum memutuskan akan maju atau tidak dan lebih memilih menunggu keputusan DPP PDIP.

"Kalau memang saya ditunjuk maka sebagai kader harus siap. Di mana dan di posisi manapun saya siap, asal itu keputusan resmi partai," tuturnya.

Disinggung apakah akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dari PDIP, suami Dyah Katharina tersebut mengaku kemungkinan akan segera daftar, namun belum dipastikan jadwal pendaftarannya. "Dilihat saja nanti, kapan daftarnya. Yang pasti pekan ini masih sulit karena saya banyak agenda dan tugas di Pemkot Surabaya," kata Bambang DH.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement