REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT PLN (Persero) meneken perjanjian kerjasama dengan pihak Kementrian Perumahan Rakyat. Penandatanganan ini terkait tentang pemanfaatan tanah milik PLN (Persero) untuk pembangunan Rumah Susun milik bagi karyawan BUMN itu dan umum di kawasan perkotaan.
Menurut Direktur Utama PLN Nur Pamudji pemanfaatan lahan kosong milik PLN ini karena banyak karyawan PLN yang bekerja di tengah kota namun tinggal di daerah pinggiran kota.
"Adanya biaya transportasi dan jauhnya jarak yang ditempuh, maka alasan inilah yang menjadikan PLN mau memanfaatkan lahan yang kosong untuk bisa dimanfaatkan," katanya Kamis (8/11).
Sebagai pilot project akan dibangun rumah rusun diatas lahan seluas satu hektar dikawasan idle di Gardu Induk Karet Tanah Abang Jakarta Pusat. Jika project ini berhasil akan dialjutkan dibeberapa lokasi lahan idle milik PT PLN (Persero) yang berada didaerah perkotaan lainya.
Pemanfaatan lahan ini juga sebagai upaya dari PLN untuk menyejahterakan masyarakat umum yang bekerja di tengah kota namun tinggal di daerah pinggiran kota. PLN mempunyai lahan kosong yang bias dimanfaatkan.